Rabu, 25 November 2009

Sehari Empat Pulau Terlampaui

Jam 8.15 saya dijemput di lobi hotel, makai mobil kap terbuka yg dimodifikasi jadi mobil penumpang, tentu aja kapnya nggak lagi terbuka, tapi dah di tutup. Sisi kanan dan kiri tetap aja bolong...bisa ditutup dengan jendela darurat yang dibuat dari plastik yg digulung ke atas bila nggak dipake.Nggak usah ngebayanginlah kalo ujan turun dengan derasnya apa yang terjadi di dalam mobil.
Dengan kendaraan itulah saya plus para turis lainnya, yang hampir keseluruhan bule menuju Aonang, tempat mengawali perjalanan ke laut lepas. Soal Aonang nanti saya cerita ya...ini konsentarsi ke empat pulau ajaahh...
Di Aonang masing-masing disuruh menulis nama, alamat dan kebangsaan, guna asuransi. Setelah itu berangkatlah kami menuju pantai dan di sana sebuah perahu kayu bermesin sudah menunggu, mereka menyebutnya long tail... (betul sodara2..tlg dikoreksi bila salah). Inilah hebatnya luar negeri ya...begitu naik kapal masing-masing langsung diperintahkan menggunakan jaket pelampung demi keamanan. Di kapal itu ada 22 turis yang ikut, semuanya kebagian...secara kebetulan saya melirik ke sisi tempat duduk ya ampun di sana masih berderet jaket-jaket pelampung yg belum terpakai...hebat...hebat...hebat...perahu kayu begitu aja punya persediaan jaket pelampung sebanyak itu.....kalau di negriku....sudahlah...sudahlah.... lanjut...ke bagian 2 ya....

Tidak ada komentar: