Rabu, 25 November 2009

Laparrrrr bagian 4

Tetep...dengan berbasah-basah saya naik kekapal, begitu juga turis2 lainnya, semua patuh.Di pulau berikut Top Island pemberhentian berikutnya Big menjanjikan akan ada acara makan siang eh makan nasi...inilah yang saya tunggu2. Habis tadi pagi cuma sarapan coklat susu dan bihun seduh di kamar, sst...jangan bilang2 saya bawa alat masak listrik, jadi bisa nyeduh coklat panas, bisa bikin indomie, bihun dan capcai...capcainya enggak deh. Nah kegiatan yang berenang-renang terus dan terus inilah yang menguras tenaga, cadangan bihun diperut cuma bertahan dua jam kaleee, sekarang perut saya nagihh...bahkan saya agak sedikit masuk angin. Itulah salah satu kelemahan saya kurang makan aja masuk angin... oeee...oeeee... puayah!
Sewaktu Big bilang mo makan horeeeee....dan betul setiba di pulau berikut kotak nasi dari steriofoam(nulisnya ribet) dibagikan, duh kecil amat. selain itu dikasih juga plastik berisi ayah kuah, ternyata setelah dibuka isinya cukup banyak, apalagi setelah dikunya, enak lho, saya langsung bersyukur terima kasih Tuhan, tur cuma Rp 100 ribu dapat perjalanan indah dan dapet makan. Nggak hanya itu, Big juga menyodorkan buah nanas dan semangka, wuih servisnya oke buanget ya... Saya makan dengan lahap juga para turis lainnya, biar nasi tetap aja tuh pada lahap...Di pulau ini laut tetep biru dan menggairahkan buat direnangi, hanya saja saya perhatikan pantai-pantai di pulau-pulau yg saya kunjungi nggak landai, nggak seperti Kuta atau pantai2 di Indonesia (ngkaleee ya...karena belom semua pantai saya datengin). Jadi ketika saya berenang agak ketengah, sedikit dari bibir pandai kedalamannya sudah berbeda. Bagi yg nggak bisa berenang amannya main-main aja di pantai...lanjut ke 5 sodara2!

Tidak ada komentar: