Minggu, 15 Maret 2009

Halong Bay (delapan)

Wisata kayak itu adalah pengalaman seumur hidup saya yang paling menggetarkan batin, kereeeenn abisss, bagaimana saya berdua bersama salah seorang turis, dia asal Canada mengelilingi bukit-bukit batu sambil mendayung kayak. Saat itu matahari masih malu-malu bangit dari Timur, bias sinarnya terpantul di laut yang tenang, dibarengi dengan kabut tipis yang belum lagi menguap dari permukaan air. Dalam suasana hening yang terdengar cuma sauh kami berdua, saya berada di posisi depan. Sambil mendayung saya pun nggak putus-putusnya berdoa terima kasih buat kein- dahannya, dan juga doa agar kayak jangan sampai terbalik soalnya semua kamera saya juga dompet dan perlengkapan lainnya nggak dipakai pelindung plastik. kalau terbalik basahlah semua, dan data yang terekam sepanjang perjalanan bakalan lenyap tersapu air asih. yah gimana nggak ketakutan, seumur- umur baru kali itu naik kayak, kalo nggak salah kan perahu yang terbuat dari fiber itu gampang banget terbalik.Tapi ternyata setelah hampir satu jam kami mendayung, semua aman-aman saja. Terima kasih Tuhan!

Tidak ada komentar: